Kenapa saya meninggalkan IT?

Semenjak aku pindah ke Marketing, pertanyaan itu sering muncul dari teman2 aku. Pertanyaan itu sebenaranya tidak bisa dijawab. Karena pada dasarnya aku tidak meninggalkan IT, aku hanya pindah ke bagian marketing.

Nah kalau pertanyaanya "Kenapa aku pindah ke marketing?", insyaallah aku bisa jawab.
Berikut adalah beberapa alasan kenapa aku pingin ke marketing:

• karena menurut aku penampilanku rupawan enough untuk jadi marketing team
• Aku melihat marketing sebagai pusat kemudi dari sebuah bisnis, dan hal itu menarik buat aku.
• Marketing its relatively close to C Level area, jadi aku bisa melihat lebih dekat, gimana mereka mengambil keputusan. This is the hierarchi: Aku - M - GM - CMO - CEO. Jauh juga sih hierarkinya, tapi atleast dari M aku bisa tahu sedikit2 lah.
• Aku bisa melihat dinamis dan ketatnya industri telekomunikasi.
• Apa-apa yang aku kerjakan bakal diiklanin di TV di Bilboard dll. Jadi kalau lagi jalan2 ama temen dan ada Bilboard tulisannya "AXIS Rp 1/SMS", sedikit banyak aku berhak untuk berkata "ITU AKU YANG BUAT" - narsis -
• dan banyak lagi lainnya.

Lantas apa yang bisa orang IT kontribusikan di marketing?
Banyak bro, kamu bisa bermain di area product development, business development, hal2 yang berkaitan dengan analisa, kalkulasi, bisnis modeling itu bisa dimasukin oleh orang IT.

Selain ke area2 strategis diatas, area-area yang sifatnya administratif/operasioanal (logistic dll) juga bisa kok dimasukin oleh orang IT, bahkan aku pikir orang IT bakal bisa memberikan insiatif2 untuk meningkatkan speed dan kualitas pekerjaan administratif/operasional -work smart not work hard-, secara orang IT melek banget dengan IT system dan System Development.

Satu faktor yang juga diperlukan dari ini semua -LUCK- kalau nggak karena keberuntungan rejeki dari Allah, aku juga gak mungkin masuk marketing AXIS.

Aduh, udah kepanjangan, kembali lagi ke judul deh. Intinya saya nggak meninggalkan IT, IT is in my bloodline.